Selamat akhir pekan, penyair bakat alam!
Seorang nenek tua, menawarkan kerupuk tiga rasa, di bising Malioboro lewat tengah malam.
Seorang penyair setengah tua, termangu di tikar di atas trotoar, tiba tiba birnya berubah jadi tiga rasa, Malioboro jadi sunyi seperti bayi mati.
Penyanyi jalanan bernyanyi, lonte nite club menari, penyair inlander mencari metafora di puting backpacker politically correct, dalam semalam.
Tiga kerupuk tiga rasa mengapung di buih bir di ujung botol, di ujung bibir, di ujung malam, di ujung Malioboro tempat nenek tua terbaring lelah.
Selamat akhir pekan, penyair borjuis, penyair inlander, penyair infotainment! Masih belum puas dengan obskuritas daun jatuh di gelas anggurmu?!
Jogja, 2013
Saut Situmorang